Hello Kaum Berotak! Pernahkah kamu mendengar tentang recount text? Recount text adalah jenis teks yang berisi tentang pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Teks recount sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bentuk cerita pengalaman pribadi, laporan kegiatan, atau berita tentang peristiwa penting. Bagi kamu yang masih bingung dengan rumus penulisan recount text, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Recount Text?
Recount text adalah jenis teks yang berisi tentang pengalaman atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Tujuan dari penulisan recount text adalah untuk menghibur pembaca atau mendokumentasikan sebuah kejadian secara akurat. Contoh recount text yang sering ditemukan adalah cerita pengalaman pribadi, laporan kegiatan, atau berita tentang peristiwa penting.
Ciri-ciri Recount Text
Agar sebuah teks dapat dikategorikan sebagai recount text, terdapat beberapa ciri yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Teks recount berisi tentang sebuah kejadian atau pengalaman yang telah terjadi di masa lalu.
- Teks recount ditulis dalam bahasa lampau (past tense).
- Teks recount berisi tentang fakta dan detail mengenai kejadian atau pengalaman tersebut.
- Teks recount biasanya disusun secara kronologis, yakni dimulai dari awal kejadian hingga akhir.
- Teks recount menggunakan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dipahami.
Rumus Recount Text
Untuk menulis sebuah recount text, terdapat beberapa rumus yang dapat diikuti, di antaranya:
- Pendahuluan (Orientation)
Pada bagian pendahuluan, penulis harus menyebutkan waktu, tempat, dan orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. Contoh: “Pada hari Minggu lalu, saya pergi ke taman bersama teman-teman saya.” - Seri kejadian (Series of Events)
Pada bagian ini, penulis harus menceritakan apa yang terjadi secara kronologis. Contoh: “Kami bermain bola di taman selama dua jam. Kemudian, kami membeli es krim di warung dekat taman.” - Kesimpulan (Re-orientation)
Pada bagian ini, penulis harus menyimpulkan hasil dari kejadian tersebut. Contoh: “Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman saya di taman.”
Contoh Recount Text
Berikut adalah contoh recount text tentang pengalaman berlibur ke pantai:
Pada bulan Juli lalu, saya pergi berlibur ke pantai bersama keluarga saya. Kami berangkat dari rumah pada pukul 5 pagi dan tiba di pantai sekitar pukul 10 pagi. Kami menginap di sebuah villa yang memiliki pemandangan langsung ke pantai.
Kami bermain air di pantai selama dua hari. Kami berenang, berjemur, dan bermain pasir. Pada malam hari, kami memasak barbeque di halaman villa. Kami juga mengadakan pesta kecil-kecilan dengan keluarga lain yang menginap di villa yang sama dengan kami.
Keesokan harinya, kami pergi berkeliling pantai menggunakan kapal pesiar. Kami melihat berbagai keindahan alam di sekitar pantai, seperti terumbu karang, ikan-ikan yang berenang di bawah laut, dan pantai-pantai kecil yang indah. Kami juga sempat berhenti di sebuah pulau kecil yang memiliki pantai yang sangat indah.
Pada hari terakhir, kami bermain air di pantai sebentar sebelum kembali ke rumah. Meskipun liburan singkat, saya merasa sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama keluarga saya di pantai.
Tips Menulis Recount Text
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu menulis recount text dengan lebih mudah:
- Pilih pengalaman atau kejadian yang menarik untuk diceritakan.
- Gunakan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dipahami.
- Susun cerita secara kronologis.
- Jangan lupa menyertakan detail dan fakta mengenai kejadian atau pengalaman tersebut.
- Periksa kembali tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkan teks recount tersebut.
Kesimpulan
Penulisan recount text memang terlihat mudah, namun membutuhkan ketelitian dan kejelian dalam memilih kejadian atau pengalaman yang akan diceritakan. Dengan mengikuti rumus dan tips yang telah disebutkan di atas, kamu dapat menulis recount text dengan lebih mudah dan efektif. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
