Rumus Relativitas Newton: Teori yang Menjelaskan Keterkaitan Waktu, Ruang, dan Gerak
Hello Kaum Berotak, jika kamu tertarik dengan dunia fisika, kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah relativitas. Salah satu teori relativitas yang paling terkenal adalah relativitas khusus yang ditemukan oleh Albert Einstein. Namun, sebelum teori relativitas khusus ditemukan, ada teori relativitas Newton yang juga sangat penting. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus relativitas Newton secara santai dan mudah dipahami.
Apa itu Rumus Relativitas Newton?
Rumus relativitas Newton, atau yang juga dikenal sebagai teori relativitas Galileo-Newton, pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada abad ke-16. Kemudian, teori ini diperluas oleh Isaac Newton pada abad ke-17. Teori ini menjelaskan bahwa waktu, ruang, dan gerak saling terkait satu sama lain dan bergantung pada kerangka acuan yang digunakan.
Rumus relativitas Newton menyatakan bahwa gerak suatu benda bergantung pada kecepatan relatifnya terhadap kerangka acuan yang digunakan. Misalnya, jika kamu berada di dalam kereta yang bergerak dengan kecepatan konstan, kamu akan merasa seperti kamu tidak bergerak. Namun, jika kamu melihat dari luar, kamu akan melihat kereta itu bergerak.
Bagaimana Cara Menghitung Rumus Relativitas Newton?
Rumus relativitas Newton dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:
F = ma
Di mana:
- F adalah gaya yang diberikan pada benda
- m adalah massa benda
- a adalah percepatan benda
Percepatan benda dapat dihitung menggunakan persamaan:
a = F/m
Dalam teori relativitas Newton, percepatan benda bergantung pada gaya yang diberikan dan massa benda tersebut. Namun, percepatan benda juga bergantung pada kerangka acuan yang digunakan. Jadi, percepatan benda dapat berbeda-beda tergantung pada kerangka acuan yang digunakan.
Contoh Penerapan Rumus Relativitas Newton
Untuk memberikan contoh penerapan rumus relativitas Newton, mari kita bayangkan sebuah pesawat terbang yang sedang terbang dengan kecepatan konstan. Di dalam pesawat tersebut terdapat bola yang dilemparkan ke atas dengan kecepatan tertentu. Secara relatif, bola tersebut bergerak vertikal ke atas.
Jika kita mengacu pada kerangka acuan pesawat, maka gaya gravitasi yang bekerja pada bola akan menghasilkan percepatan ke bawah. Namun, jika kita mengacu pada kerangka acuan bumi, maka gaya gravitasi akan menghasilkan percepatan ke bawah dan ke arah depan karena pesawat sedang bergerak maju.
Dalam hal ini, percepatan bola akan berbeda tergantung pada kerangka acuan yang digunakan. Namun, nilai gaya gravitasi dan massa bola tetap sama.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang rumus relativitas Newton. Meskipun teori ini sudah cukup tua, namun masih sangat relevan dalam dunia fisika modern saat ini. Rumus relativitas Newton membantu kita untuk memahami keterkaitan antara waktu, ruang, dan gerak dalam suatu kerangka acuan. Dengan memahami rumus relativitas Newton, kita dapat memprediksi bagaimana suatu benda akan bergerak pada suatu kerangka acuan tertentu.