Rumus Return Saham: Cara Mudah Maksimalkan Keuntungan Investasi
Hello Kaum Berotak! Siapa yang tidak ingin mendapatkan keuntungan besar dari investasi saham? Tentu saja semua orang menginginkannya. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu memahami terlebih dahulu tentang rumus return saham. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara mudah untuk menghitung return saham yang bisa membantu Anda memaksimalkan keuntungan investasi.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang rumus return saham, pertama-tama mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan return saham. Return saham adalah keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi saham dalam jangka waktu tertentu. Return saham bisa dinyatakan dalam bentuk persentase atau nilai nominal.
Untuk menghitung rumus return saham, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, yaitu:
Rumus Return Saham Sederhana
Rumus ini sangat sederhana dan mudah dipahami. Rumus ini dapat digunakan jika Anda hanya ingin menghitung return saham dari satu saham saja.
Return saham sederhana = (harga jual – harga beli) / harga beli x 100%
Contoh:
Anda membeli saham XYZ seharga Rp 1.000.000,- dan kemudian menjualnya seharga Rp 1.500.000,-. Maka, return saham sederhana yang Anda dapatkan adalah:
Return saham sederhana = (1.500.000 – 1.000.000) / 1.000.000 x 100% = 50%
Rumus Return Saham Terbobot
Rumus return saham terbobot digunakan jika Anda memiliki lebih dari satu saham dalam portofolio investasi Anda. Rumus ini akan memberikan penghitungan return saham yang lebih akurat karena mempertimbangkan bobot masing-masing saham dalam portofolio Anda.
Return saham terbobot = ∑(Bobot saham x Return saham individu)
Contoh:
Anda memiliki dua saham dalam portofolio investasi Anda, yaitu saham X dan saham Y. Bobot saham X adalah 40% dan bobot saham Y adalah 60%. Return saham individu saham X adalah 20% dan return saham individu saham Y adalah 30%. Maka, return saham terbobot yang Anda dapatkan adalah:
Return saham terbobot = (0,4 x 20%) + (0,6 x 30%) = 26%
Rumus Return Saham Geometris
Rumus return saham geometris digunakan untuk menghitung return saham dari portofolio investasi Anda dalam jangka waktu tertentu.
Return saham geometris = [(1 + r1) x (1 + r2) x … x (1 + rn)] ^ (1/n) – 1
Dimana:
r1, r2, …, rn = Return saham tahunan dari masing-masing tahun investasi
n = Jumlah tahun investasi
Contoh:
Anda melakukan investasi saham selama 3 tahun. Return saham tahunan Anda adalah sebagai berikut:
Tahun 1: 10%
Tahun 2: 20%
Tahun 3: 30%
Maka, return saham geometris yang Anda dapatkan adalah:
Return saham geometris = [(1 + 10%) x (1 + 20%) x (1 + 30%)] ^ (1/3) – 1 = 22,96%
Kesimpulan
Dalam melakukan investasi saham, memahami rumus return saham sangat penting untuk membantu Anda memaksimalkan keuntungan investasi Anda. Terdapat tiga rumus return saham yang dapat digunakan, yaitu rumus return saham sederhana, rumus return saham terbobot, dan rumus return saham geometris. Pilihlah rumus yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!