Rumus Risiko Portofolio: Menghitung Risiko Investasi dengan Tepat
Hello Kaum Berotak, apakah kamu pernah berinvestasi di saham atau obligasi? Jika iya, tentu kamu harus menghitung risiko investasi yang kamu ambil, bukan? Nah, dalam artikel ini saya akan membahas tentang rumus risiko portofolio yang bisa membantumu menghitung risiko investasi dengan lebih tepat.
Apa itu Risiko Portofolio?
Sebelum membahas rumus risiko portofolio, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu risiko portofolio. Risiko portofolio adalah risiko yang dihadapi oleh investor akibat dari variasi harga saham atau obligasi yang dimilikinya. Risiko ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi pasar, kondisi ekonomi, dan kebijakan pemerintah.
Bagaimana Cara Menghitung Risiko Portofolio?
Untuk menghitung risiko portofolio, kamu bisa menggunakan rumus yang disebut dengan varian. Rumus ini cukup sederhana, yaitu:
Varian = Σ (wi x σi)^2
Dimana:
Σ = simbol sigma yang artinya jumlahkan semua
wi = bobot investasi pada saham atau obligasi tertentu
σi = simpangan baku dari harga saham atau obligasi tertentu
Dengan menggunakan rumus varian ini, kamu bisa menghitung risiko portofolio dengan lebih cepat dan akurat. Namun, jika kamu kurang familiar dengan rumus matematika, kamu juga bisa menggunakan aplikasi atau software khusus yang bisa membantumu menghitung risiko portofolio.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Portofolio?
Setelah menghitung risiko portofolio, kamu mungkin ingin menguranginya agar investasi kamu lebih aman. Salah satu cara untuk mengurangi risiko portofolio adalah dengan melakukan diversifikasi.
Diversifikasi adalah strategi investasi dengan membagi portofolio kamu ke dalam beberapa jenis saham atau obligasi. Dengan cara ini, jika salah satu jenis saham atau obligasi mengalami penurunan harga, kamu masih memiliki jenis saham atau obligasi lain yang bisa menutupi kerugian tersebut.
Conclusion
Nah, itulah tadi pembahasan singkat tentang rumus risiko portofolio dan cara menghitungnya. Selain menggunakan rumus varian, kamu juga bisa mengurangi risiko portofolio dengan melakukan diversifikasi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi pasar dan kebijakan pemerintah sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!