Rumus Safety Stock: Cara Ampuh Menghindari Kehabisan Stok Barang
Memahami Konsep Safety Stock
Hello Kaum Berotak! Apakah kamu tahu apa itu safety stock? Jika kamu seorang pengusaha, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Safety stock adalah stok barang tambahan yang disimpan sebagai cadangan jika terjadi situasi di luar perkiraan, seperti peningkatan permintaan pelanggan atau keterlambatan pengiriman dari supplier. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang rumus safety stock dan bagaimana cara menghitungnya.
Rumus Safety Stock
Rumus safety stock sebenarnya cukup sederhana. Kamu hanya perlu mengalikan faktor risiko dengan standar deviasi permintaan dan waktu pengiriman. Faktor risiko adalah persentase kepercayaan bahwa stok barang akan habis sebelum tiba saat pengiriman berikutnya. Standar deviasi permintaan adalah tingkat variabilitas permintaan dalam periode waktu tertentu, sedangkan waktu pengiriman adalah waktu yang dibutuhkan oleh supplier untuk mengirimkan barang.Rumus safety stock = Faktor risiko x Standar deviasi permintaan x Waktu pengiriman
Contoh Penghitungan Rumus Safety Stock
Misalkan kamu memiliki toko baju online yang biasanya menjual 100 potong baju per minggu. Standar deviasi permintaan dalam satu minggu adalah 10 potong. Waktu pengiriman dari supplier adalah 2 minggu. Kamu ingin menjaga kepercayaan bahwa stok barang tidak akan habis selama 95% dari waktu. Maka, rumus safety stock kamu akan menjadi:Rumus safety stock = 1,65 x 10 x 2Rumus safety stock = 33Jadi, kamu perlu menyimpan 33 potong baju tambahan sebagai cadangan jika terjadi situasi di luar perkiraan.
Manfaat Menggunakan Rumus Safety Stock
Menggunakan rumus safety stock memiliki beberapa manfaat. Pertama, kamu dapat menghindari kehabisan stok barang dan kehilangan pelanggan. Kedua, kamu dapat menghindari biaya tambahan untuk pengiriman darurat atau pembelian barang dengan harga lebih tinggi. Ketiga, kamu dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghindari stok barang yang terlalu banyak.
Kesimpulan
Dalam bisnis, menjaga stok barang yang cukup adalah sangat penting. Namun, kamu juga harus memperhatikan situasi di luar perkiraan agar tidak kehabisan stok barang. Dengan menggunakan rumus safety stock, kamu dapat menghitung jumlah stok cadangan yang harus disimpan. Selain itu, kamu juga dapat menghindari biaya tambahan dan meningkatkan efisiensi pengiriman. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus safety stock di bisnis kamu!