RUMUS

Rumus Sampel Jenuh

Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus sampel jenuh. Apa sih rumus sampel jenuh itu? Rumus sampel jenuh adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah partikel dalam larutan jenuh. Pada dasarnya, rumus ini membantu kita untuk mengetahui berapa banyak partikel yang terlarut dalam suatu larutan jenuh.

Komposisi Larutan Jenuh

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang rumus sampel jenuh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang komposisi larutan jenuh. Larutan jenuh adalah larutan yang telah mencapai titik jenuh, yaitu ketika larutan tidak lagi mampu melarutkan partikel tambahan. Pada titik jenuh, komposisi larutan terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut dalam konsentrasi tertinggi yang mampu dicapai.

Untuk mengukur komposisi larutan jenuh, kita dapat menggunakan berbagai macam metode seperti titrasi, spektrofotometri, atau konduktometri. Namun, untuk menghitung jumlah partikel dalam larutan jenuh, kita dapat menggunakan rumus sampel jenuh.

Rumus Sampel Jenuh

Rumus sampel jenuh dapat dinyatakan sebagai berikut:

[A] = K x m

Di mana:

  • [A] adalah konsentrasi zat terlarut dalam larutan jenuh, dalam satuan mol/L
  • K adalah konstanta kesetimbangan ionik, dalam satuan L/mol
  • m adalah kelarutan zat terlarut dalam zat pelarut, dalam satuan mol/L

Dalam rumus ini, konstanta kesetimbangan ionik K tergantung pada suhu dan jenis zat terlarut dan pelarut yang digunakan. Untuk setiap pasangan zat terlarut dan pelarut, terdapat konstanta kesetimbangan ionik yang berbeda-beda.

Contoh Soal

Untuk lebih memahami penggunaan rumus sampel jenuh, mari kita lihat contoh soal berikut:

Sebuah larutan jenuh memiliki kelarutan Ca(OH)2 sebesar 0,002 mol/L pada suhu 25°C. Hitung konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh tersebut, jika konstanta kesetimbangan ionik Ca(OH)2 pada suhu tersebut adalah 1,8 x 10-5 L/mol.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh menggunakan rumus sampel jenuh:

[Ca2+] = K x m

[Ca2+] = (1,8 x 10-5 L/mol) x (0,004 mol/L)

[Ca2+] = 7,2 x 10-8 mol/L

Dengan demikian, konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh tersebut adalah 7,2 x 10-8 mol/L.

Kesimpulan

Rumus sampel jenuh adalah rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah partikel dalam larutan jenuh. Dalam rumus ini, konsentrasi zat terlarut dalam larutan jenuh dapat dihitung dengan menggunakan konstanta kesetimbangan ionik dan kelarutan zat terlarut dalam zat pelarut. Untuk setiap pasangan zat terlarut dan pelarut, terdapat konstanta kesetimbangan ionik yang berbeda-beda. Dalam menghitung konsentrasi partikel dalam larutan jenuh, kita dapat menggunakan rumus sampel jenuh seperti yang telah dijelaskan pada contoh soal di atas.

Sekian artikel kali ini mengenai rumus sampel jenuh. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button