RUMUS

Rumus Sampling: Cara Praktis Menentukan Sampel dalam Penelitian

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu sedang melakukan penelitian dan bingung menentukan sampel yang akan digunakan? Tenang, kali ini kita akan membahas tentang rumus sampling yang dapat membantumu menentukan sampel dengan lebih mudah.

Apa Itu Rumus Sampling?

Rumus sampling adalah cara untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian, sampel yang digunakan harus representatif dan cukup besar agar hasil penelitian dapat dianggap valid dan dapat diaplikasikan secara umum.

Jenis-jenis Rumus Sampling

Ada beberapa jenis rumus sampling yang dapat digunakan, antara lain:

  1. Rumus Slovin
  2. Rumus Krejcie dan Morgan
  3. Rumus Taro Yamane
  4. Rumus Cochran

Cara Menggunakan Rumus Sampling

Untuk menggunakan rumus sampling, kamu perlu mengetahui jumlah populasi yang akan diteliti dan tingkat kepercayaan yang diinginkan. Setelah itu, kamu dapat memilih salah satu rumus sampling yang sesuai dan menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan.

Contoh Penggunaan Rumus Sampling

Sebagai contoh, jika kamu ingin melakukan penelitian tentang kepuasan pelanggan di sebuah restoran dengan jumlah populasi sebanyak 1000 orang dan tingkat kepercayaan 95%, maka kamu dapat menggunakan rumus Taro Yamane. Rumus Taro Yamane untuk penelitian dengan tingkat kepercayaan 95% adalah sebagai berikut:

n = N / (1 + Ne2)

Dengan:

  • n = jumlah sampel yang dibutuhkan
  • N = jumlah populasi
  • e = margin of error (biasanya 0,05)

Sehingga:

n = 1000 / (1 + 1000(0,05)2) = 278,5

Jadi, kamu membutuhkan 279 sampel untuk penelitianmu.

Kesimpulan

Rumus sampling adalah cara praktis untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Dengan menggunakan rumus sampling, kamu dapat memperoleh sampel yang representatif dan cukup besar untuk hasil penelitian yang valid. Ada beberapa jenis rumus sampling yang dapat digunakan, dan kamu dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkat kepercayaan dan margin of error yang diinginkan dalam penelitianmu.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button