RUMUS

Rumus Slovin Menurut Sugiyono 2014: Cara Mudah Menghitung Sampel Penelitian

Sapaan untuk Kaum Berotak

Hello, Kaum Berotak! Apa kabar? Saya harap semuanya baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang rumus Slovin menurut Sugiyono 2014. Mungkin bagi sebagian dari kita, rumus Slovin masih terdengar asing atau bahkan membingungkan. Namun, sebenarnya rumus Slovin ini sangat penting untuk kita ketahui, terutama bagi yang sedang melakukan penelitian. Dengan menggunakan rumus Slovin, kita dapat menghitung sampel penelitian secara mudah dan akurat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Rumus Slovin

Sebelum masuk ke rumus Slovin menurut Sugiyono 2014, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu rumus Slovin. Rumus Slovin adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel penelitian yang dibutuhkan agar hasil penelitian dapat dianggap representatif. Dalam penelitian, sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti. Jumlah sampel yang tepat akan memberikan hasil penelitian yang lebih akurat dan dapat dijadikan dasar untuk membuat kesimpulan.

Rumus Slovin Menurut Sugiyono 2014

Rumus Slovin menurut Sugiyono 2014 adalah sebagai berikut:n = N / (1 + N * e^2)Keterangan:n = jumlah sampelN = jumlah populasie = tingkat kesalahan (error)Dalam rumus ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu jumlah populasi yang akan diteliti. Selain itu, kita juga harus menentukan tingkat kesalahan yang dapat diterima. Tingkat kesalahan ini biasanya ditentukan dalam persentase, misalnya 5% atau 10%. Setelah itu, kita dapat menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus tersebut.

Contoh Penggunaan Rumus Slovin

Misalnya kita ingin melakukan penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk. Populasi pelanggan yang kita teliti berjumlah 1000 orang. Kita juga menentukan tingkat kesalahan sebesar 5%. Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan?n = 1000 / (1 + 1000 * 0.05^2)n = 1000 / (1 + 1000 * 0.0025)n = 1000 / 3.5n = 285.7Dalam hal ini, kita membutuhkan sekitar 286 sampel pelanggan yang akan menjadi responden dalam penelitian kita.

Kesimpulan

Dalam penelitian, penggunaan rumus Slovin sangat penting untuk menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan agar hasil penelitian dapat dianggap representatif. Rumus Slovin menurut Sugiyono 2014 adalah salah satu metode perhitungan sampel yang paling sering digunakan. Dalam penggunaannya, kita harus mengetahui terlebih dahulu jumlah populasi dan tingkat kesalahan yang dapat diterima. Dengan menggunakan rumus Slovin, kita dapat menghitung jumlah sampel secara mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kaum Berotak yang sedang melakukan penelitian. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button