Hello Kaum Berotak!
Suhu merupakan salah satu parameter penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengukur suhu, terdapat beberapa skala suhu yang biasa digunakan. Salah satunya adalah skala suhu Fahrenheit (F) dan Celsius (C). Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus suhu F ke C dengan cara yang santai dan mudah dipahami.
Skala Suhu Fahrenheit dan Celsius
Suhu dalam skala Fahrenheit pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan bernama Daniel Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724. Skala ini umumnya digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Sedangkan, skala suhu Celsius diperkenalkan oleh seorang fisikawan bernama Anders Celsius pada tahun 1742. Skala ini umumnya digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Rumus Konversi Suhu F ke C
Untuk mengkonversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius, kita dapat menggunakan rumus berikut:C = (F – 32) x 5/9Dimana C adalah suhu dalam skala Celsius dan F adalah suhu dalam skala Fahrenheit.Contoh penggunaan rumus:Jika suhu dalam skala Fahrenheit adalah 68 derajat, maka suhu dalam skala Celsius dapat dihitung sebagai berikut:C = (68 – 32) x 5/9C = 36 x 5/9C = 20 derajat Celsius
Kapan Kita Menggunakan Rumus Ini?
Rumus konversi suhu F ke C sering digunakan dalam situasi di mana kita perlu mengubah suhu dalam skala Fahrenheit menjadi skala Celsius. Contohnya, saat kita berpergian ke negara yang menggunakan skala Celsius dan perlu mengonversi suhu dari Fahrenheit menjadi Celsius.
Perbedaan Skala Suhu Fahrenheit dan Celsius
Perbedaan skala suhu Fahrenheit dan Celsius terletak pada titik beku dan titik didih air. Pada skala Fahrenheit, titik beku air adalah 32 derajat dan titik didih air adalah 212 derajat. Sedangkan pada skala Celsius, titik beku air adalah 0 derajat dan titik didih air adalah 100 derajat.
Kelebihan dan Kekurangan Skala Suhu Fahrenheit dan Celsius
Kelebihan skala suhu Fahrenheit adalah mudah untuk membaca suhu di bawah titik beku air, sedangkan kekurangannya adalah sulit untuk membaca suhu di atas titik didih air. Kelebihan skala suhu Celsius adalah mudah untuk membaca suhu di atas titik beku air, sedangkan kekurangannya adalah sulit untuk membaca suhu di bawah titik beku air.
Skala Suhu Kelvin
Selain skala suhu Fahrenheit dan Celsius, terdapat juga skala suhu Kelvin. Skala ini diperkenalkan oleh seorang fisikawan bernama William Thomson, Lord Kelvin pada tahun 1848. Skala suhu Kelvin digunakan dalam ilmu fisika dan kimia, terutama dalam perhitungan termodinamika.
Rumus Konversi Suhu C ke K
Untuk mengkonversi suhu dari Celsius ke Kelvin, kita dapat menggunakan rumus berikut:K = C + 273.15Dimana K adalah suhu dalam skala Kelvin dan C adalah suhu dalam skala Celsius.Contoh penggunaan rumus:Jika suhu dalam skala Celsius adalah 25 derajat, maka suhu dalam skala Kelvin dapat dihitung sebagai berikut:K = 25 + 273.15K = 298.15 Kelvin
Kelebihan Skala Suhu Kelvin
Kelebihan skala suhu Kelvin adalah tidak memiliki angka negatif pada skala suhunya. Hal ini membuat skala suhu Kelvin sering digunakan dalam ilmu fisika dan kimia.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus suhu F ke C dengan cara yang santai dan mudah dipahami. Kita juga telah membahas tentang skala suhu Fahrenheit, Celsius, dan Kelvin beserta rumus konversinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang suhu. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
