RUMUS

Rumus Terbangan: Cara Mudah Menghitung Waktu Terbang Pesawat

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu sering merasa bingung menghitung waktu terbang pesawat? Jangan khawatir karena pada artikel ini kita akan membahas tentang rumus terbangan yang mudah dipahami.

Sebelum kita membahas tentang rumus terbangan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu terbangan. Terbangan adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah pesawat untuk terbang dari titik A ke titik B. Biasanya, terbangan dihitung dalam jam atau menit.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi waktu terbang pesawat, seperti kecepatan pesawat, arah angin, dan ketinggian pesawat. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan rumus terbangan untuk menghitung waktu terbang dengan tepat.

Cara Menghitung Rumus Terbangan

Ada beberapa rumus terbangan yang dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan kita. Berikut adalah beberapa rumus terbangan yang sering digunakan:

Rumus Terbangan Sederhana

Rumus terbangan sederhana dapat digunakan untuk menghitung waktu terbang pesawat tanpa memperhitungkan faktor lain seperti arah angin. Rumus ini sangat mudah dipahami dan dapat digunakan untuk menghitung waktu terbang pesawat dalam keadaan normal.

Rumus terbangan sederhana adalah:

Waktu terbang = Jarak / Kecepatan

Dalam rumus ini, jarak dihitung dalam satuan kilometer, sedangkan kecepatan dihitung dalam satuan kilometer per jam. Sebagai contoh, jika sebuah pesawat terbang sejauh 1000 kilometer dengan kecepatan 500 kilometer per jam, maka waktu terbangnya adalah:

Waktu terbang = 1000 / 500 = 2 jam

Rumus Terbangan Lengkap

Rumus terbangan lengkap digunakan untuk menghitung waktu terbang pesawat dengan memperhitungkan faktor lain seperti arah angin dan ketinggian pesawat. Rumus ini lebih kompleks dibandingkan dengan rumus terbangan sederhana, namun lebih akurat dan dapat digunakan dalam kondisi yang lebih kompleks.

Rumus terbangan lengkap adalah:

Waktu terbang = Jarak / (Kecepatan – Kecepatan angin) x cos (sudut antara arah pesawat dengan arah angin) + (ketinggian pesawat x 60 / Kecepatan)

Dalam rumus ini, jarak dihitung dalam satuan kilometer, kecepatan dihitung dalam satuan kilometer per jam, kecepatan angin dihitung dalam satuan kilometer per jam, dan sudut antara arah pesawat dengan arah angin dihitung dalam satuan derajat. Ketinggian pesawat dihitung dalam satuan kaki.

Sebagai contoh, jika sebuah pesawat terbang sejauh 1000 kilometer dengan kecepatan 500 kilometer per jam, kecepatan angin 50 kilometer per jam, sudut antara arah pesawat dengan arah angin 45 derajat, dan ketinggian pesawat 30.000 kaki, maka waktu terbangnya adalah:

Waktu terbang = 1000 / (500 – 50) x cos (45) + (30000 x 60 / 500) = 2,67 jam

Kesimpulan

Rumus terbangan sangat penting untuk menghitung waktu terbang pesawat dengan tepat. Ada beberapa rumus terbangan yang dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan kita. Rumus terbangan sederhana dapat digunakan untuk menghitung waktu terbang pesawat dalam keadaan normal, sedangkan rumus terbangan lengkap digunakan untuk menghitung waktu terbang pesawat dalam kondisi yang lebih kompleks.

Jadi, jangan ragu lagi menggunakan rumus terbangan untuk menghitung waktu terbang pesawat. Dengan menggunakan rumus terbangan, kita dapat memperkirakan waktu kedatangan kita dengan lebih akurat dan tepat waktu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button