RUMUS

Rumus Titik Puncak Parabola: Cara Mudah Mengatasi Soal Matematika

Hello, Kaum Berotak!

Matematika memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Namun, sebenarnya matematika adalah hal yang sangat menarik dan dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep matematika yang seringkali dihadapi oleh siswa adalah parabola. Dalam parabola, titik puncak menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami karena memiliki peranan yang besar dalam menghitung berbagai parameter. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai rumus titik puncak parabola.

Apa itu Parabola?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai rumus titik puncak parabola, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu parabola. Parabola merupakan kurva yang dibentuk oleh semua titik yang memiliki jarak yang sama dengan titik fokus dan garis lurus yang disebut dengan direktrix. Parabola seringkali muncul dalam berbagai bentuk, seperti kurva bola, rangkaian kabel, dan bahkan dalam desain bangunan.

Rumus Dasar Parabola

Rumus dasar parabola adalah:

y = ax2 + bx + c

Dimana:

  • y = koordinat vertikal
  • x = koordinat horizontal
  • a = koefisien
  • b = koefisien
  • c = koefisien

Koefisien a menentukan apakah parabola membuka ke atas atau ke bawah. Jika a positif, maka parabola membuka ke atas. Jika a negatif, maka parabola membuka ke bawah.

Rumus Titik Puncak Parabola

Titik puncak parabola merupakan titik tertinggi atau terendah dari kurva parabola. Rumus untuk mencari titik puncak adalah:

x = -b/2a

y = f(x) = -D/4a

Dimana:

  • x = koordinat horizontal titik puncak
  • y = koordinat vertikal titik puncak
  • b = koefisien dari x
  • a = koefisien dari x2
  • D = diskriminan = b2 – 4ac

Diskriminan merupakan nilai yang menentukan apakah titik puncak parabola berada di atas atau di bawah sumbu x. Jika D positif, maka titik puncak berada di atas sumbu x. Jika D negatif, maka titik puncak berada di bawah sumbu x. Jika D sama dengan nol, maka titik puncak berada tepat di sumbu x.

Contoh Soal dan Penyelesaiannya

Untuk lebih memahami bagaimana cara menggunakan rumus titik puncak parabola, berikut adalah contoh soal dan penyelesaiannya:

Diketahui parabola y = 3x2 – 6x + 2. Tentukan koordinat titik puncak parabola!

Langkah pertama adalah mencari koordinat horizontal titik puncak dengan menggunakan rumus:

x = -b/2a

Substitusi nilai a, b, dan c ke dalam rumus:

x = -(-6)/2(3) = 1

Sehingga titik puncak parabola memiliki koordinat (1, y)

Langkah selanjutnya adalah mencari koordinat vertikal titik puncak dengan menggunakan rumus:

y = f(x) = -D/4a

Substitusi nilai a, b, dan c ke dalam rumus:

D = b2 – 4ac = (-6)2 – 4(3)(2) = 12

y = f(x) = -12/4(3) = -1

Sehingga titik puncak parabola memiliki koordinat (1, -1)

Kesimpulan

Menghitung titik puncak parabola memang memerlukan pemahaman yang cukup dalam mengenai konsep parabola. Namun, dengan menggunakan rumus titik puncak parabola, perhitungan tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Penting untuk diingat bahwa pemahaman yang baik mengenai konsep parabola dan rumus-rumus yang terkait dengannya sangat penting dalam memahami berbagai masalah matematika yang melibatkan parabola. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengatasi soal matematika yang melibatkan konsep parabola.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button