RUMUS

Rumus Tonisitas: Cara Mudah Menguasai Ilmu Musik

Kenalan dengan Kaum Berotak

Hello, Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus tonisitas. Bagi kamu yang belum mengenalnya, tonisitas adalah sistem nada yang digunakan dalam ilmu musik. Dalam pembelajaran musik, tonisitas sangat penting untuk memahami dasar-dasar musik dan memainkan alat musik dengan baik. Nah, bagi kamu yang ingin menguasai ilmu musik, yuk simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu Tonisitas?

Tonisitas atau sistem nada adalah cara yang digunakan untuk mengatur nada-nada dalam musik. Dalam musik, terdapat tujuh nada dasar atau biasa disebut dengan do, re, mi, fa, sol, la, si. Nada-nada ini disusun dalam sebuah skala atau rangkaian nada yang disebut dengan skala nada. Skala nada ini terdiri dari 12 nada yang berbeda-beda, termasuk nada dasar tadi.

Kenapa Tonisitas Penting dalam Musi?

Tonisitas sangat penting dalam musik karena dengan memahami tonisitas, kamu bisa lebih mudah memahami dan memainkan alat musik. Selain itu, dengan menguasai tonisitas, kamu juga bisa menciptakan lagu dan mencampurkan beberapa nada untuk menghasilkan musik yang harmonis.

Cara Menghitung Tonisitas

Menghitung tonisitas sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu menghitung jarak antara suatu nada dengan nada dasar. Misalnya, jika nada dasar adalah do, maka jarak dari do ke re adalah satu nada, dari do ke mi adalah dua nada, dan seterusnya. Untuk menghitung jarak antara dua nada yang berbeda, kamu bisa menggunakan rumus tonisitas sederhana yaitu:Jarak (dalam nada) = Nada yang dituju – Nada awal + 1Jadi, jika kamu ingin menghitung jarak antara do dan mi, maka kamu hanya perlu menghitung mi – do + 1 = 3. Artinya, jarak antara do dan mi adalah tiga nada.

Skala Nada dalam Tonisitas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, skala nada dalam tonisitas terdiri dari 12 nada yang berbeda-beda. Skala nada ini terdiri dari nada-nada dasar (do, re, mi, fa, sol, la, si) serta nada-nada di antara mereka. Nada-nada di antara mereka ini biasanya disebut dengan nada dijital atau sharps dan flats. Nada dijital ini digunakan untuk memberikan variasi pada musik dan membuatnya lebih menarik.

Contoh Skala Nada dalam Tonisitas

Berikut adalah contoh skala nada dalam tonisitas:- C major: C – D – E – F – G – A – B – C- D major: D – E – F# – G – A – B – C# – D- E major: E – F# – G# – A – B – C# – D# – E- F major: F – G – A – Bb – C – D – E – F- G major: G – A – B – C – D – E – F# – G- A major: A – B – C# – D – E – F# – G# – A- B major: B – C# – D# – E – F# – G# – A# – B

Cara Menggunakan Tonisitas dalam Musik

Setelah kamu mengenal tonisitas, kamu bisa mulai menggunakan sistem nada ini dalam musik. Misalnya, jika kamu ingin membuat lagu dengan nada yang harmonis, kamu bisa menggunakan nada-nada yang berdekatan dalam skala nada. Jika kamu ingin membuat lagu yang lebih menarik, kamu bisa menggunakan nada dijital atau sharps dan flats.

Kesimpulan

Dalam ilmu musik, tonisitas sangat penting untuk memahami dasar-dasar musik dan memainkan alat musik dengan baik. Tonisitas atau sistem nada adalah cara yang digunakan untuk mengatur nada-nada dalam musik. Dalam tonisitas, terdapat tujuh nada dasar atau biasa disebut dengan do, re, mi, fa, sol, la, si. Skala nada dalam tonisitas terdiri dari 12 nada yang berbeda-beda. Jika kamu ingin menggunakan tonisitas dalam musik, kamu bisa menggunakan rumus tonisitas sederhana untuk menghitung jarak antara suatu nada dengan nada dasar.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikian artikel tentang rumus tonisitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menguasai ilmu musik. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di website kami. Sampai jumpa lagi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button