Hello Kaum Berotak, Apa Kamu Sudah Tahu Cara Menghitung Pembelian Bersih?
Apakah kamu sering bingung ketika harus menghitung pembelian bersih? Jangan khawatir karena di artikel ini, kita akan membahas rumus untuk menghitung pembelian bersih secara lengkap dan mudah dipahami. Pembahasan kita kali ini akan membahas definisi pembelian bersih serta cara menghitungnya.
Apa itu Pembelian Bersih?
Pembelian bersih adalah jumlah total barang atau jasa yang dibeli oleh suatu perusahaan atau individu, dikurangi dengan harga barang atau jasa yang telah terjual. Dalam kata lain, pembelian bersih adalah nilai atau jumlah barang atau jasa yang masih tersedia di gudang atau toko setelah dikurangi dengan nilai atau jumlah barang atau jasa yang telah terjual.
Cara Menghitung Pembelian Bersih
Untuk menghitung pembelian bersih, kamu perlu mengetahui beberapa faktor seperti harga beli, harga jual, dan jumlah barang atau jasa yang terjual. Rumus untuk menghitung pembelian bersih adalah:
Pembelian Bersih = Harga Beli x Jumlah Barang atau Jasa – Harga Jual x Jumlah Barang atau Jasa yang Terjual
Contoh:
Kamu memiliki sebuah toko yang menjual pakaian. Kamu membeli 100 potong baju seharga Rp 100.000 per potong. Kemudian kamu menjual 50 potong baju seharga Rp 150.000 per potong. Berapa pembelian bersih yang kamu miliki?
Pertama, hitung harga beli:
Harga Beli = Rp 100.000 x 100 = Rp 10.000.000
Kedua, hitung harga jual:
Harga Jual = Rp 150.000 x 50 = Rp 7.500.000
Ketiga, hitung pembelian bersih:
Pembelian Bersih = Rp 10.000.000 – Rp 7.500.000 = Rp 2.500.000
Jadi, pembelian bersih yang kamu miliki adalah sebesar Rp 2.500.000.
Kenapa Menghitung Pembelian Bersih Penting?
Menghitung pembelian bersih penting dilakukan karena dapat membantu kamu dalam mengelola stok barang atau jasa yang tersedia di toko atau gudang. Dengan mengetahui jumlah pembelian bersih, kamu dapat menentukan strategi untuk meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya pembelian barang atau jasa.
Cara Menghitung Pembelian Bersih Secara Akurat
Agar menghitung pembelian bersih lebih akurat, kamu perlu melakukan beberapa hal seperti:
1. Mencatat semua transaksi pembelian dan penjualan barang atau jasa.
2. Menggunakan program komputer atau aplikasi khusus untuk menghitung pembelian bersih.
3. Melakukan audit stok secara teratur untuk memastikan jumlah barang atau jasa yang tersedia di toko atau gudang sesuai dengan jumlah yang dicatat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas rumus untuk menghitung pembelian bersih. Pembelian bersih adalah jumlah total barang atau jasa yang dibeli oleh suatu perusahaan atau individu, dikurangi dengan harga barang atau jasa yang telah terjual. Untuk menghitung pembelian bersih, kamu perlu mengetahui harga beli, harga jual, dan jumlah barang atau jasa yang terjual. Untuk menghitung pembelian bersih secara akurat, kamu perlu mencatat semua transaksi pembelian dan penjualan barang atau jasa, menggunakan program komputer atau aplikasi khusus, dan melakukan audit stok secara teratur. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menghitung pembelian bersih. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
