Hello Kaum Berotak! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang rumus-validitas dan reliabilitas. Kedua rumus ini sangat penting untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Biasanya, rumus ini digunakan untuk mengukur kualitas sebuah instrumen pengukur. Apa itu instrumen pengukur? Instrumen pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel dalam sebuah penelitian.
Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran sejauh mana instrumen pengukur tersebut dapat mengukur variabel yang diinginkan. Jika sebuah instrumen pengukur dianggap valid, maka variabel yang diukur melalui instrumen tersebut dianggap “benar-benar diukur”. Dalam penelitian, validitas dapat diukur dengan menggunakan beberapa cara, di antaranya:
– Validitas isi atau content validity
– Validitas konstruk atau construct validity
– Validitas kriteria atau criterion validity
Validitas isi atau content validity adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang diinginkan secara tepat. Validitas konstruk atau construct validity adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang diinginkan dengan cara yang tepat. Sedangkan validitas kriteria atau criterion validity adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat memprediksi suatu hasil yang diinginkan.
Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama secara konsisten. Dalam penelitian, reliabilitas dapat diukur dengan menggunakan beberapa cara, di antaranya:
– Reliabilitas internal
– Reliabilitas eksternal
– Test-retest reliability
– Parallel-forms reliability
– Split-half reliability
Reliabilitas internal adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama pada saat yang berbeda. Reliabilitas eksternal adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama pada sampel yang berbeda. Test-retest reliability adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama pada waktu yang berbeda. Parallel-forms reliability adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama dengan instrumen pengukur yang berbeda. Sedangkan split-half reliability adalah ukuran sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama dengan membagi instrumen pengukur menjadi dua bagian.
Kesimpulan
Dalam sebuah penelitian, penggunaan rumus-validitas dan reliabilitas sangat penting untuk mengukur kualitas sebuah instrumen pengukur. Validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang diinginkan. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukur dapat mengukur variabel yang sama secara konsisten. Dengan menggunakan kedua rumus tersebut, kita dapat memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan validitas dan reliabilitas instrumen pengukur dalam setiap penelitian yang Anda lakukan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
