RUMUS

Rumus WACC: Cara Mudah Menghitung Biaya Modal Rata-rata Tertimbang

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar istilah WACC? WACC merupakan singkatan dari Weighted Average Cost of Capital atau biaya modal rata-rata tertimbang. Rumus WACC sering digunakan oleh perusahaan untuk menghitung biaya modal yang diperlukan dalam melakukan investasi atau ekspansi bisnis.

Apa itu Biaya Modal?

Sebelum membahas rumus WACC, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu biaya modal. Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnisnya. Biaya modal bisa berasal dari sumber internal seperti laba yang ditahan atau sumber eksternal seperti pinjaman bank atau penerbitan saham.

Mengapa Rumus WACC Penting?

Rumus WACC penting bagi perusahaan karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan menghitung WACC, perusahaan dapat mengetahui berapa biaya modal yang harus dikeluarkan dalam melakukan investasi atau ekspansi bisnis baru. Selain itu, WACC juga digunakan sebagai tolak ukur dalam mengukur kinerja perusahaan.

Cara Menghitung Rumus WACC

Rumus WACC dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

WACC = (E/V x Re) + (D/V x Rd x (1 – T))

  • WACC = Weighted Average Cost of Capital
  • E = Total nilai pasar saham
  • V = Total nilai pasar saham dan hutang
  • Re = Rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor saham
  • D = Total nilai hutang
  • Rd = Tingkat bunga hutang
  • T = Tarif pajak perusahaan

Contoh Penghitungan Rumus WACC

Sebagai contoh, perusahaan ABC memiliki total nilai pasar saham sebesar Rp 100 miliar dan total nilai hutang sebesar Rp 50 miliar. Rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor saham adalah 10% dan tingkat bunga hutang adalah 8%. Tarif pajak perusahaan adalah 25%. Maka, rumus WACC perusahaan ABC dapat dihitung sebagai berikut:

WACC = (100 / 150 x 10%) + (50 / 150 x 8% x (1 – 25%)) = 6,67%

Dari hasil penghitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa WACC perusahaan ABC adalah sebesar 6,67%. Artinya, perusahaan ABC harus membayar biaya modal sebesar 6,67% dalam melakukan investasi atau ekspansi bisnis baru.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, rumus WACC sangat penting untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan menghitung WACC, perusahaan dapat mengetahui berapa biaya modal yang harus dikeluarkan dalam melakukan investasi atau ekspansi bisnis baru. Selain itu, WACC juga digunakan sebagai tolak ukur dalam mengukur kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi para pengusaha untuk memahami dan menguasai rumus WACC.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button