RUMUS

Rumusan Dasar Negara dari Soepomo

Pengantar

Hello Kaum Berotak! Kali ini saya akan membahas tentang rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Soepomo. Sebagai seorang tokoh nasional, Soepomo sangat berperan penting dalam pembentukan negara Indonesia. Beliau adalah tokoh yang sangat menghargai Pancasila sebagai dasar negara. Nah, bagaimana sebenarnya rumusan dasar negara menurut Soepomo? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pendidikan dan Karir Soepomo

Sebelum membahas tentang rumusan dasar negara menurut Soepomo, kita perlu mengenal sedikit tentang latar belakang Soepomo. Soepomo lahir di Yogyakarta pada tahun 1903. Beliau menempuh pendidikan di HIS, MULO, dan HBS di Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan, beliau sempat menjadi guru dan kemudian menjadi jaksa. Soepomo sangat aktif dalam berbagai gerakan nasionalis sejak muda.

Peran Soepomo dalam Pembentukan Negara Indonesia

Soepomo merupakan salah satu tokoh yang sangat berperan penting dalam pembentukan negara Indonesia. Beliau terlibat dalam berbagai perjuangan nasionalis yang dilakukan oleh bangsa Indonesia. Soepomo juga terlibat dalam perumusan konstitusi negara Indonesia. Beliau adalah salah satu anggota BPUPKI yang bertugas merumuskan dasar negara Indonesia.

Rumusan Dasar Negara dari Soepomo

Menurut Soepomo, rumusan dasar negara Indonesia terdiri dari lima prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip dasar pertama dalam rumusan dasar negara menurut Soepomo. Prinsip ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip ini juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip dasar kedua dalam rumusan dasar negara menurut Soepomo adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini menekankan pentingnya menghargai martabat manusia dan melindungi hak asasi manusia. Prinsip ini juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral.

Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia adalah prinsip dasar ketiga dalam rumusan dasar negara menurut Soepomo. Prinsip ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu dan solid dalam membangun negara. Prinsip ini juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Prinsip dasar keempat dalam rumusan dasar negara menurut Soepomo adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Prinsip ini menekankan pentingnya membangun negara berdasarkan demokrasi dan menghargai suara rakyat. Prinsip ini juga menekankan pentingnya menjaga kebijaksanaan dan keadilan dalam mengambil keputusan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah prinsip dasar kelima dalam rumusan dasar negara menurut Soepomo. Prinsip ini menekankan pentingnya memberikan hak yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip ini juga menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia.

Kesimpulan

Demikianlah rumusan dasar negara menurut Soepomo. Rumusan ini sangat penting untuk dijadikan dasar dalam membangun negara Indonesia yang lebih baik. Kita sebagai warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan dasar negara ini. Dengan demikian, kita dapat membangun negara yang lebih maju dan sejahtera. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button