Apa itu Safety Stock?
Hello Kaum Berotak! Apakah Anda pernah mendengar istilah safety stock? Safety stock atau stok keselamatan adalah persediaan tambahan yang dijaga oleh perusahaan sebagai antisipasi terhadap kerugian yang mungkin terjadi akibat ketidakpastian pasokan atau permintaan. Dalam industri manufaktur, safety stock sangat penting untuk memastikan produksi tidak terhenti karena kekurangan bahan baku. Namun, terlalu banyak safety stock juga bisa merugikan perusahaan karena memakan biaya penyimpanan yang lebih besar.
Rumus Safety Stock
Untuk menghitung safety stock, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Safety Stock = (Lead Time x Demand Average) x Z-score
Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan persediaan tambahan setelah pesanan ditempatkan. Demand average adalah rata-rata permintaan selama lead time. Z-score adalah faktor keamanan yang digunakan untuk menghitung persediaan tambahan yang diperlukan agar tingkat layanan pelanggan tetap terjaga. Z-score dapat ditemukan dalam tabel distribusi normal standar.
Contoh Penggunaan Rumus Safety Stock
Sebagai contoh, Anda memiliki lead time selama 7 hari dengan demand average sebesar 50 unit per hari. Anda ingin mempertahankan tingkat layanan pelanggan sebesar 99% dengan menggunakan Z-score 2.33. Maka, safety stock yang diperlukan adalah:
Safety Stock = (7 x 50) x 2.33 = 813.5 atau 814 unit
Dengan memiliki safety stock sebesar 814 unit, Anda dapat menghindari kekurangan stok selama lead time dan memastikan ketersediaan produk yang memadai untuk pelanggan.
Cara Meningkatkan Efisiensi Persediaan dengan Safety Stock
Menggunakan safety stock yang tepat dapat meningkatkan efisiensi persediaan perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi persediaan dengan safety stock:1. Analisis Permintaan: Lakukan analisis permintaan untuk memprediksi kebutuhan produk di masa depan dan memastikan persediaan yang cukup.2. Pengelolaan Stok: Lakukan pengelolaan stok yang baik untuk menghindari kelebihan persediaan yang bisa merugikan perusahaan.3. Peningkatan Ketepatan Lead Time: Tingkatkan ketepatan dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh persediaan tambahan.4. Penerapan Teknologi: Gunakan teknologi seperti sistem manajemen persediaan untuk memudahkan pengelolaan stok dan mengoptimalkan persediaan.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, efisiensi persediaan sangatlah penting untuk memastikan kelancaran produksi dan tingkat layanan pelanggan yang baik. Safety stock adalah salah satu cara untuk mempertahankan efisiensi persediaan dengan menghindari kekurangan stok selama lead time. Dengan memahami rumus safety stock dan cara meningkatkan efisiensi persediaan dengan safety stock, perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya penyimpanan persediaan. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
