Introduction
Hello Kaum Berotak! Siapa yang tidak kenal dengan Microsoft Excel? Aplikasi yang satu ini sudah sangat populer di kalangan pengguna PC, khususnya untuk mereka yang bekerja dengan angka dan data. Salah satu kelebihan dari Microsoft Excel adalah kemampuannya dalam melakukan perhitungan matematika dengan cepat dan akurat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus-rumus Microsoft Excel yang dapat memudahkan kamu dalam melakukan perhitungan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Rumus SUM
Rumus pertama yang akan kita bahas adalah rumus SUM. Rumus ini berfungsi untuk menjumlahkan semua nilai yang ada pada range data. Kamu bisa menggunakannya untuk menghitung total penjualan atau total nilai ujian siswa. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=SUM()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menjumlahkan nilai dari sel A1 sampai A10, maka rumusnya adalah “=SUM(A1:A10)”.
Rumus AVERAGE
Selanjutnya, ada rumus AVERAGE. Rumus ini digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai yang ada pada range data. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung rata-rata nilai ujian siswa atau rata-rata penjualan per bulan. Caranya hampir sama dengan rumus SUM, yaitu dengan mengetikkan “=AVERAGE()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menghitung rata-rata nilai dari sel A1 sampai A10, maka rumusnya adalah “=AVERAGE(A1:A10)”.
Rumus COUNT
Rumus selanjutnya adalah rumus COUNT. Rumus ini berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka pada range data. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung jumlah siswa yang lulus ujian atau jumlah produk yang terjual. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=COUNT()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menghitung jumlah sel yang berisi angka dari sel A1 sampai A10, maka rumusnya adalah “=COUNT(A1:A10)”.
Rumus MAX dan MIN
Rumus MAX dan MIN berfungsi untuk mencari nilai terbesar dan terkecil dari range data. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mencari nilai tertinggi dan terendah pada data penjualan atau data keuangan. Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=MAX()” untuk mencari nilai terbesar dan “=MIN()” untuk mencari nilai terkecil pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin mencari nilai tertinggi dari sel A1 sampai A10, maka rumusnya adalah “=MAX(A1:A10)”. Sedangkan jika kamu ingin mencari nilai terendah, maka rumusnya adalah “=MIN(A1:A10)”.
Rumus IF
Rumus IF berfungsi untuk membuat perbandingan pada data yang ada. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk membuat pernyataan seperti “jika nilai lebih besar dari 80, maka lulus”. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=IF()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin membuat pernyataan “jika nilai lebih besar dari 80, maka lulus”, maka rumusnya adalah “=IF(A1>80,”Lulus”,”Tidak Lulus”)”. Rumus ini akan menghasilkan nilai “Lulus” jika nilai pada sel A1 lebih besar dari 80 dan “Tidak Lulus” jika nilai pada sel A1 kurang dari atau sama dengan 80.
Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai pada table dengan menggunakan kunci tertentu. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mencari harga produk berdasarkan kode produk atau mencari nama siswa berdasarkan nomor induk. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=VLOOKUP()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin mencari harga produk berdasarkan kode produk pada table di range A1:B10, maka rumusnya adalah “=VLOOKUP(A1,A1:B10,2,FALSE)”. Rumus ini akan mencari nilai pada kolom kedua dari table yang memiliki kunci yang sama dengan nilai pada sel A1.
Rumus CONCATENATE
Rumus CONCATENATE berfungsi untuk menggabungkan beberapa teks menjadi satu teks. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menggabungkan nama depan dan nama belakang atau menggabungkan alamat lengkap. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=CONCATENATE()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menggabungkan nama depan dan nama belakang pada sel A1 dan B1, maka rumusnya adalah “=CONCATENATE(A1,” “,B1)”. Rumus ini akan menghasilkan teks “nama depan nama belakang”.
Rumus ROUND
Rumus ROUND berfungsi untuk membulatkan nilai desimal menjadi angka bulat. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk membulatkan harga produk atau membulatkan nilai ujian. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=ROUND()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin membulatkan nilai pada sel A1 menjadi angka bulat, maka rumusnya adalah “=ROUND(A1,0)”. Rumus ini akan membulatkan nilai pada sel A1 menjadi angka bulat.
Rumus DATE dan YEAR
Rumus DATE dan YEAR berfungsi untuk menghitung tanggal dan tahun pada data. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung umur seseorang atau menghitung lama kerja karyawan. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=DATE()” untuk menghitung tanggal dan “=YEAR()” untuk menghitung tahun pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menghitung umur seseorang berdasarkan tanggal lahir pada sel A1, maka rumusnya adalah “=YEAR(TODAY())-YEAR(A1)”. Rumus ini akan menghasilkan nilai umur seseorang pada hari ini.
Rumus IFERROR
Rumus IFERROR berfungsi untuk menampilkan pesan kesalahan jika terjadi kesalahan pada rumus. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menampilkan pesan kesalahan pada data yang tidak valid. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=IFERROR()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menampilkan pesan kesalahan “Data tidak valid” jika terjadi kesalahan pada rumus pada sel A1, maka rumusnya adalah “=IFERROR(A1,”Data tidak valid”)”. Rumus ini akan menampilkan pesan “Data tidak valid” jika terjadi kesalahan pada rumus pada sel A1.
Rumus INDEX dan MATCH
Rumus INDEX dan MATCH berfungsi untuk mencari nilai pada table dengan menggunakan dua kunci tertentu. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mencari harga produk berdasarkan kode produk dan nama produk atau mencari nilai ujian siswa berdasarkan nama siswa dan mata pelajaran. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=INDEX()” dan “=MATCH()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin mencari harga produk berdasarkan kode produk dan nama produk pada table di range A1:C10, maka rumusnya adalah “=INDEX(C1:C10,MATCH(A1&B1,A1:A10&B1:B10,0))”. Rumus ini akan mencari nilai pada kolom C dari table yang memiliki kunci yang sama dengan nilai pada sel A1 dan B1.
Rumus SUMIF dan AVERAGEIF
Rumus SUMIF dan AVERAGEIF berfungsi untuk menjumlahkan atau menghitung rata-rata nilai pada range data yang memenuhi kriteria tertentu. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung total penjualan produk tertentu atau rata-rata nilai ujian siswa tertentu. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=SUMIF()” untuk menjumlahkan nilai dan “=AVERAGEIF()” untuk menghitung rata-rata nilai pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menjumlahkan nilai dari sel A1 sampai A10 yang memenuhi kriteria tertentu pada sel B1, maka rumusnya adalah “=SUMIF(B1:B10,”=Kriteria”,A1:A10)”. Sedangkan jika kamu ingin menghitung rata-rata nilai, maka rumusnya adalah “=AVERAGEIF(B1:B10,”=Kriteria”,A1:A10)”.
Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu pada range data. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung jumlah siswa yang lulus ujian tertentu atau jumlah produk tertentu yang terjual. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=COUNTIF()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menghitung jumlah siswa yang lulus ujian tertentu pada sel A1 sampai A10, maka rumusnya adalah “=COUNTIF(A1:A10,”Lulus”)”.
Rumus IFNA
Rumus IFNA berfungsi untuk menampilkan pesan alternatif jika terjadi kesalahan #NA pada rumus. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menampilkan pesan alternatif pada data yang tidak ditemukan pada table. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=IFNA()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menampilkan pesan alternatif “Data tidak ditemukan” jika terjadi kesalahan #NA pada rumus pada sel A1, maka rumusnya adalah “=IFNA(VLOOKUP(A1,A1:B10,2,FALSE),”Data tidak ditemukan”)”. Rumus ini akan menampilkan pesan “Data tidak ditemukan” jika data tidak ditemukan pada table.
Rumus TEXT
Rumus TEXT berfungsi untuk memformat nilai angka atau tanggal menjadi format yang diinginkan. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk memformat harga produk atau memformat tanggal menjadi format yang sesuai. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=TEXT()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin memformat nilai pada sel A1 menjadi format “Rp 10.000”, maka rumusnya adalah “=TEXT(A1,”Rp #.##0″)”. Rumus ini akan memformat nilai pada sel A1 menjadi format “Rp 10.000”.
Rumus LEN
Rumus LEN berfungsi untuk menghitung panjang karakter pada teks. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung panjang nama siswa atau panjang alamat lengkap. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=LEN()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin menghitung panjang karakter pada teks pada sel A1, maka rumusnya adalah “=LEN(A1)”. Rumus ini akan menghitung panjang karakter pada teks pada sel A1.
Rumus LEFT dan RIGHT
Rumus LEFT dan RIGHT berfungsi untuk mengambil karakter pada teks dari sisi kiri atau sisi kanan. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mengambil nama depan atau nama belakang dari nama lengkap. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=LEFT()” untuk mengambil karakter dari sisi kiri dan “=RIGHT()” untuk mengambil karakter dari sisi kanan pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin mengambil nama depan dari nama lengkap pada sel A1, maka rumusnya adalah “=LEFT(A1,FIND(” “,A1)-1)”. Rumus ini akan mengambil karakter dari sisi kiri pada teks pada sel A1 sampai ditemukan spasi.
Rumus MID
Rumus MID berfungsi untuk mengambil karakter pada teks dari posisi tertentu. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mengambil karakter pada alamat lengkap atau nomor telepon. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=MID()” pada kolom yang ingin dihitung. Contoh: Jika kamu ingin mengambil karakter pada posisi ke-5 dari teks pada sel A1, maka rumusnya adalah “=MID(A1,5,1)”. Rumus ini akan mengambil karakter pada posisi ke-5 pada teks pada sel A1.
Rumus TRIM
Rumus TRIM berfungsi untuk menghilangkan spasi ekstra pada teks. Kamu bisa menggunakan rumus ini untuk membersihkan data alamat atau data nama. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan “=TR
