Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang tokoh-tokoh perumus dasar negara beserta rumusannya. Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita harus mengenal dan memahami dasar negara yang menjadi landasan utama berbangsa dan bernegara.
Ir. Soekarno – Pancasila
Tokoh pertama yang tidak bisa dilewatkan dalam pembahasan dasar negara adalah Ir. Soekarno. Beliau merupakan Presiden pertama Indonesia yang juga menjadi arsitek terbentuknya negara Indonesia. Soekarno-lah yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila sendiri terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Mohammad Hatta – Undang-Undang Dasar 1945
Tokoh kedua adalah Mohammad Hatta. Beliau merupakan Wakil Presiden pertama Indonesia yang juga turut berperan dalam merumuskan Undang-Undang Dasar 1945. UUD 1945 menjadi konstitusi dasar negara Indonesia yang mengatur struktur negara, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan antara pemerintah dan rakyat. UUD 1945 juga telah mengalami beberapa perubahan melalui amendemen.
Soepomo – Piagam Jakarta
Tokoh ketiga adalah Soepomo. Beliau adalah seorang tokoh hukum dan politikus yang ikut merumuskan Piagam Jakarta. Piagam Jakarta adalah perjanjian politik yang disepakati oleh para pemimpin negara bagian Indonesia pada tahun 1957. Piagam ini mengatur tentang hak otonomi daerah dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Amir Syarifuddin – UUDS 1950
Tokoh keempat adalah Amir Syarifuddin. Beliau adalah tokoh politik dan pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia. Amir Syarifuddin turut terlibat dalam merumuskan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950. UUDS 1950 menjadi konstitusi dasar negara Indonesia setelah Indonesia merdeka. UUDS 1950 mengatur tentang sistem pemerintahan negara, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan antara pemerintah dan rakyat.
Sudirman – Pembukaan UUD 1945
Tokoh kelima adalah Jenderal Sudirman. Beliau adalah panglima besar TNI dan turut mengawal proses kemerdekaan Indonesia. Sudirman turut mengubah Pembukaan UUD 1945 menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh rakyat Indonesia. Pembukaan UUD 1945 berisi tentang cita-cita kemerdekaan Indonesia dan tujuan negara Indonesia merdeka.
Kesimpulan
Dari kelima tokoh di atas, kita dapat melihat bahwa mereka memiliki peran penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Pancasila, UUD 1945, UUDS 1950, dan Piagam Jakarta menjadi landasan utama bagi negara Indonesia dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang dasar negara Indonesia. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
